Pengertian SRC
School Religious Culture (SRC) adalah sistem nilai agama yang menjadi bagian dari kebijakan dan kehidupan sekolah, dibangun melalui pembiasaan rutin, keteladanan, simbol-simbol, tradisi, dan kebiasaan warga sekolah (termasuk kepala sekolah, guru, murid, tenaga kependidikan) yang diwujudkan secara konsisten dalam perilaku harian, interaksi sosial, dan pengelolaan lingkungan sekolah, sehingga nilai-nilai religius menjadi bagian yang tak terpisahkan dari suasana sekolah.
Indikator Budaya Religius di Sekolah
Penerimaan Sertifikat SRC oleh Said Wahid
Sertifikat SRC untuk SMAN 1 Gondang Mojokerto
Indikator budaya religius di sekolah adalah bagaimana nilai-nilai religius tidak hanya menjadi program, tetapi membudaya dalam kehidupan sehari-hari warga sekolah
Aspek Sasaran SRC
- Aspek Spiritualitas (Ibadah & Pembiasaan)
- Aspek Akhlak & Karakter
- Aspek Toleransi & Moderasi
- Aspek Ekosistem Sekolah
- Aspek Kolaborasi & Partisipasi
- Aspek Prestasi & Apresiasi
- Aspek Literasi & Digital Religius
Dengan kata lain, indikator budaya religius di sekolah tampak pada ibadah rutin, akhlak mulia, toleransi, lingkungan fisik dan sosial yang mendukung, kolaborasi dengan keluarga/masyarakat, prestasi keagamaan, dan literasi/digitalisasi religius.
Strategi Internalisasi Budaya Religius di Sekolah
- Keteladanan (Modeling), contohnya Guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan memberi contoh perilaku religius nyata: berdoa sebelum pelajaran, berpakaian sopan, disiplin, jujur.
- Pembiasaan (Habituation), contohnya: Rutin doa bersama, tadarus, shalat berjamaah, salam-senyum-sapa, menjaga kebersihan, budaya antre.
- Di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto, pembiasaan doa pagi dan pembacaan murottal Al-Qur’an secara tersentral menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap hari untuk mengawali kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang memperkuat iman dan ketakwaan, tetapi juga menciptakan atmosfer sekolah yang penuh berkah, ketenangan, dan fokus untuk menimba ilmu.
- Penguatan Nilai melalui Pengajaran dan Dialog, contohnya: Integrasi nilai religius dalam intrakurikuler (materi PAI dan lintas mapel).
Habituasi dhuha berjamaah di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto
Doa pagi dan pembacaan al Qur'an tersentral
Testimoni Siswa
Tahapan Internalisasi Budaya Religius
- Tahap Transformasi Nilai (Transforming Values)
- Tahap Transaksi / Dialog Nilai (Value Transaction)
- Tahap Trans-internalisasi (Value Internalization)
Bentuk Kegiatan School Religious Culture (SRC)
- Kegiatan Intrakurikuler (di kelas)
- Kegiatan Kokurikuler (penguatan sekolah)
- Kegiatan Ekstrakurikuler (pilihan & minat bakat Islami)
Banjari SMAN 1 Gondang Mojokerto
Penghargaan Role Model
- Podcast Ngobrol Pendidikan Agama Islam Best Practice PAIS Berkarakter Peningkatan Karakter Religius melalui Progam School Religious Culture "SRC" KanKemenag Kabupaten Ponorogo
Berikan tanggapan atau ulasan tentang SRC
- Lihat/Tambah Komentar klik COMMENT di kanan bawah artikel
- Wajib menyebutkan/mengisi nama
- Email dan Web tidak wajib mengisi
- Wajib menjawab pertanyaan antispam
- Sampaikan ulasan anda secara jelas dan ringkas
- Komentar menunggu disetujui admin agar tampil
Sumber: Domnis nomor 697 Tahun 2025 yang diterbitkan Bidang Pendidikan Agama, kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Diposting pada: 17 Oktober 2025Mitigasi Bencana
Pencegahan dan penanganan korban bencana alam dapat dilaksanakan dengan pengetahuan serta pelatihan mitigasi bencana.
Diposting pada: 23 September 2024 Baca Selengkapnya
